1. Takdir Mubram
Dalam bahasa Arab, mubram artinya sesuatu yang sudah pasti, tidak dapat dielakkan. Jadi, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku atas setiap diri manusia, tanpa bisa dielakkan atau di tawar-tawar lagi, dan tanpa ada campur tangan atau rekayasa dari manusia.
Contoh takdir mubram antara lain :
1) Waktu ajal seseorang tiba.
2) Usia seseorang
3) Jenis kelamin seseorang
4) Warna darah yang merah
5) Bumi mengelilingi matahari
6) Bulan mengelilingi bumi
Dalam berbagai kejadian kelahiran manusia, kadang-kadang terjadi seorang bayi dilahirkan dalam keadaan tidak sempurna/cacat. Hal ini merupakan kehendak Allah SWT dan manusia harus menerimanya dengan ikhlas. Bisa jadi Allah SWT mempunyai kehendak lain yang masih menjadi rahasia-Nya. Jika Allah sudah menetapkan bahwa seseorang akan mati pada suatu hari, di suatu tempat, pada jam sekian, maka orang tersebut pasti akan mati pada saat dan tempat yang sudah ditentukan itu. Ia tidak akan bisa lari atau bersembunyi dari malaikat Izrail, meskipun ia berada di dalam sebuah tembok benteng yang sangat kokoh
Allah SWT. berfirman : Artinya : “Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. an-Nisa : 78)
2. Takdir Mu’allaq
Dalam Bahasa Arab, mu’allaq artinya sesuatu yang digantungkan atau ditunda. Jadi, takdir muallaq berarti ketentuan Allah yang masih mungkin dapat diubah manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Tentu saja jika Allah mengizinkan. Jadi Allah menunda pelaksanaan keputusan-Nya dan menggantungkannya kepada usaha manusia sendiri. Dengan kata lain, ketentuan Allah SWT tersebut juga tergantung dari usaha atau rekayasa dari manusia.
Allah SWT. berfirman yang artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. ar-Ra’d : 11)
Beberapa contoh takdir mu’allaq antara lain adalah kekayaan, kepandaian, dan kesehatan. Untuk menjadi pandai, kaya, atau sehat, seseorang tidak boleh hanya duduk berpangku tangan menunggu datangnya takdir tapi ia harus berusaha. Untuk menjadi pandai kita harus belajar; untuk menjadi kaya kita harus bekerja keras dan hidup hemat; dan untuk menjadi sehat kita harus menjaga kebersihan. Tidak mungkin kita menjadi pandai kalau kita malas belajar atau suka membolos. Demikian juga kalau kita ingin kaya, tetapi malas bekerja dan suka hidup boros; atau kita ingin sehat, tetapi kita tidak menjaga kebersihan lingkungan, maka apa yang kita inginkan itu tak mungkin terwujud. Orang yang meyakini takdir Allah SWT, tidak boleh pasrah begitu saja kepada nasib karena Allah SWT memberikan akal yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Allah SWT juga memberikan tubuh dalam bentuk sebaik-baiknya untuk digunakan sarana berusaha.
Dengan demikian, jelaslah bahwa beriman kepada qadha dan qadar Allah bukan berarti kita hanya pasrah dan duduk berpangku tangan menunggu takdir dari Allah; melainkan juga berusaha yang giat sepenuh hati mengubah nasib sendiri, berupaya bekerja dengan keras mencapai apa yang kita cita-citakan.
Takdir Mubram yaitu takdir Allah yang tidak dapat diubah, tidak dapat memilih serta tidak memiliki kemampuan untuk mengubahnya. Takdir Mubram ini terdapat pada sunnatullah yang ada di alam raya ini. salah satu contohnya adalah perjalanan matahari, bulan dan planet-planet lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah. Oleh karena itu, sunnatullah tersebut juga terbagi dua yaitu hukum-hukum kemasyarakatan dan hukum alam. dalam AL-quran surat al- Fushilat ayat 11 dinyatakan bahwa sekali-kali tidak akan pernah terjadi perubahan pada sunnatullah. Contoh: ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya. Dalam bahasa Arab, mubram artinya sesuatu yang sudah pasti, tidak dapat dielakkan. Jadi, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku atas setiap diri manusia, tanpa bisa dielakkan atau di tawar-tawar lagi, dan tanpa ada campur tangan atau rekayasa dari manusia.
Contoh takdir mubram antara lain :
1) Waktu ajal seseorang tiba.
2) Usia seseorang
3) Jenis kelamin seseorang
4) Warna darah yang merah
5) Bumi mengelilingi matahari
6) Bulan mengelilingi bumi
Dalam berbagai kejadian kelahiran manusia, kadang-kadang terjadi seorang bayi dilahirkan dalam keadaan tidak sempurna/cacat. Hal ini merupakan kehendak Allah SWT dan manusia harus menerimanya dengan ikhlas. Bisa jadi Allah SWT mempunyai kehendak lain yang masih menjadi rahasia-Nya. Jika Allah sudah menetapkan bahwa seseorang akan mati pada suatu hari, di suatu tempat, pada jam sekian, maka orang tersebut pasti akan mati pada saat dan tempat yang sudah ditentukan itu. Ia tidak akan bisa lari atau bersembunyi dari malaikat Izrail, meskipun ia berada di dalam sebuah tembok benteng yang sangat kokoh
Allah SWT. berfirman : Artinya : “Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. an-Nisa : 78)
2. Takdir Mu’allaq
Dalam Bahasa Arab, mu’allaq artinya sesuatu yang digantungkan atau ditunda. Jadi, takdir muallaq berarti ketentuan Allah yang masih mungkin dapat diubah manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Tentu saja jika Allah mengizinkan. Jadi Allah menunda pelaksanaan keputusan-Nya dan menggantungkannya kepada usaha manusia sendiri. Dengan kata lain, ketentuan Allah SWT tersebut juga tergantung dari usaha atau rekayasa dari manusia.
Allah SWT. berfirman yang artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. ar-Ra’d : 11)
Beberapa contoh takdir mu’allaq antara lain adalah kekayaan, kepandaian, dan kesehatan. Untuk menjadi pandai, kaya, atau sehat, seseorang tidak boleh hanya duduk berpangku tangan menunggu datangnya takdir tapi ia harus berusaha. Untuk menjadi pandai kita harus belajar; untuk menjadi kaya kita harus bekerja keras dan hidup hemat; dan untuk menjadi sehat kita harus menjaga kebersihan. Tidak mungkin kita menjadi pandai kalau kita malas belajar atau suka membolos. Demikian juga kalau kita ingin kaya, tetapi malas bekerja dan suka hidup boros; atau kita ingin sehat, tetapi kita tidak menjaga kebersihan lingkungan, maka apa yang kita inginkan itu tak mungkin terwujud. Orang yang meyakini takdir Allah SWT, tidak boleh pasrah begitu saja kepada nasib karena Allah SWT memberikan akal yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Allah SWT juga memberikan tubuh dalam bentuk sebaik-baiknya untuk digunakan sarana berusaha.
Dengan demikian, jelaslah bahwa beriman kepada qadha dan qadar Allah bukan berarti kita hanya pasrah dan duduk berpangku tangan menunggu takdir dari Allah; melainkan juga berusaha yang giat sepenuh hati mengubah nasib sendiri, berupaya bekerja dengan keras mencapai apa yang kita cita-citakan.
Takdir Muallaq yaitu takdir yang dikatkan dengan sesuatu yang lain. Takdir ini dapat diubah dan manusia diberi akal dan hati nurani untuk memilihnya, karena pada prinsipnya dalan kehidupan ini, ada sisi-sisi positif dan negatif yang akan selalu mengikuti perjalanan panjang manusia. Sisi positif dan negatif tersebut disebut dengan takdir dalam kontek takdir muallaq. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian.
Mantap ilmu nya. Terimakasih
BalasHapusOke
HapusIy sama sama
HapusSama sama, senang bisa membantu :D
BalasHapusDengan membaca tulisan ini...saya bisa belajar menerima apa yang terjadi dengan sabar dan ikhlas.Terima kasih.
BalasHapusAlhamdulillah ya,makasih kembali
HapusSangat berguna
BalasHapusHehe😃
HapusKak bantu aku.warna kulit dan rambut seseorang termasuk takdir
HapusIya itu termasuk Takdir Mu’allaq, maaf jika salah ya.
HapusAlhamdulillah bermanfaát
BalasHapusalhamdulillah, makasih
HapusAlhamdulillah akhirnya bisa tau :)
BalasHapusAlhamdulillah bisa membantu
HapusBagaimana dengan amalan sedekah katanya dapat memanjangkan umur'sedangkan umur manusia sudah ditentukan oleh Allah"
BalasHapus“Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR. Thabrani).
HapusSemoga ilmu yg diberikanmu menjadi penolong kelak di akhirat
BalasHapusAamiin makasih buat doanya kak😊
HapusIlmu yg sangat bermanfaat terimakasih
BalasHapusSama sama 😄
HapusUMUR berapakah anda ???
BalasHapussemoga berumur panjaang dan baaroookah
17, aamiin makasih doanya ya😉
HapusSayanggggg 🥺🥺
BalasHapusKutunggu dirimu berabad abad...
Kupikir kau tak bereinkarnasi..
Tapi.. bukankah dirimulah Sang Hawa??
Darahmu mengalir siti Fatimah...
Wajahmu meniru Siti Aisyah...
Akhlakmu Meniru siti Asiyah...
Candamu bagaikan Siti Khadijah...
Diammu Seperti Siti Maryam...🥺🥺
Alhamdulillah.. saya jadi banyak belajar.. makasih.. mba
BalasHapusAlhamdulillah, makasih kembali
HapusAlhamdulillah...sy mau tanya jika seorang pria sudah menikah dan ingin poligami namun istri pertama tidak menerima...namun lelaki tersebut mengatakan kalau seandainya Allah meberi takdir dia poligami...maka dia tidak dapt mengelak...karena sudah takdir...benarkah dan masuk takdir yg mana...mkaasih
BalasHapusmaaf saya kurang tau, bisa ditanya kepada yang lebih mengerti.
HapusMasyaa allah..bermanfaat banget..makasih sudah membantu saya..
BalasHapusmakasih, sama"
HapusMasyaa allah makasih atas ilmunya
BalasHapusiya sama-sama.
HapusAlhamdulillah sangat bermanfaat
BalasHapusalhamdulillah makasih
HapusRefrensi nya mana???🙏
BalasHapusdari google, maaaf bila ada kesalahan
HapusMakasih Kk Baik Sekali Sik Kakak Aku Akhirnya Beres Deh Tugasnya
BalasHapusiyaa, sama sama ya
HapusMakasih
BalasHapusiya, sama - sama
HapusPengen sekolah 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😌😌😌😌😌😌😌😌
BalasHapussemangat yaa ^v^
HapusTerimakasih atas materinya
BalasHapusSaya jadi tambah mengerti tentang
Macam macam Takdir dan contohnya
makasih kembali, alhamdulillah senang bisa membantu
HapusMakasih ya mbak ,sangat membantu sekali .terima kasih infonya
BalasHapusterima kasih 😄
HapusBagi seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya Kita memiliki semangat dan ghirah dalam mempelajari bahasa arab. Terlebih lagi bahasa arab dan wasilah bagi kita dalam mengenal ilmu syari.
BalasHapuspengertian takdir Kaifa Haluk Artinya Ufa Bunga SMartphone